Finnaly i bought a new cellphone. Tadinya ga terlalu niat sih karena aku bukan gadget mania dan bukan pula sosialita, meskipun hape sudah mengelupas di sana sini gak pengen buru buru ganti hape, asal masih memenuhi fungsi sudah cukuplah.
Dan pada suatu hari, aku dapat tawaran menarik dari ressi. BNI tempatnya bekerja, bagi bagi blackberry baru sama pegawainya (yang dirasa penting buat punya BB). Wah baiknyaaa... berhubung orangnya sudah pada punya bb, ditawarkanlah pada diriku. Sebetulnya tidak berniat untuk beli bb, maunya hape biasa aja kalo ganti hape. Tapi.. bb dengan harga 'hanya' 2 juta (pas lo). Lebih murah beberapa ratus ribu dari harga pasaran dan juga garansi 2 tahun kupikir pikir worthed lah. secara hp 'normal' yang bagus pun harganya lebih dari segitu.. dan akhirnya aku punya hape baru yeayy...
Tapi BB ini emang berasa banget canggihnya. Mau upload foto tinggal jepreet, upload, jadi deh ga pake lama. BBMan, share ini itu, praktiiis, push email dsb dsb dsb. Sebagai penganut falsafah para kapitalis "mendapatkan keuntungan sebesar besarnya dengan pengorbanan sekecil kecilnya" aku merasa puasss sekali.
The act of writing is a desperate attempt to be known
Wednesday, October 20, 2010
Friday, October 15, 2010
Untitled
Sorry for slow in updates, i don't have so much things to tell. Lately i feel a little bit bored in here and i've been thinking to have some fun vacation by november or december, just waittt..
Saturday, October 9, 2010
Hari Kondangan Sedunia
Hari ini adalah hari menikah sedunia. Tanggalnya memang cantik sih. Biar tambah cantik akad nikahnya pas jam 10. Jika aku menikah nanti tetep seperti rencana semula, tidak akan ribet ribet, yang penting SAH dan langsung bulan madu aja :D. Kalo bulan madu sih penting. Karena aku suka jalan jalan. Mending pantai atau gunung ya.. hmmm di pantai panas, digunung dingin ntar bersin bersin. Yang penting ada ACnya deh :D. Lebih seru lagi kalo ke Yunani, pantainya bagus dan sepertinya bisa bercinta kapan saja dimana saja (kebanyakan nonton pilem barat-__-").. . Kan tau sendiri kalo di yunani pada ngga pake baju katanya klo di pantai, hiii.. yah tapi tingkat kesulitan untuk berbulan madu disana tinggi, kesulitan ekonomi hehe..ya sudah dimana saja deh yang penting halal.
Friday, October 8, 2010
Celoteh Pagi
Temanku tampak sedang desperado, masalah karir yang ngga tidak sesuai harapan, masalah perjombloan yang tidak usai usai . Aku juga pernah mengalaminya, even worse. Atau mungkin saat ini aku pun lagi desperado tapi ngga nyadar. Entahlah. Rasanya sih sekarang damai damai saja.
Sepertinya saat ini aku sedang berada dalam zona nyaman, sudah mulai nyaman dengan lingkungan, omg it takes two years in adaptation. Yaah aku memang orang yang tidak mudah beradapatasi dengan lingkungan baru, sulit sulit sekali, setiap hari hanya diam (not good) dan mencoba untuk bertahan. Seiring berjalannya waktu, segala macam rintangan satu persatu disingkirkan oleh alam. Dan aku pun terperangkap dalam zona nyaman. Walaupun sewaktu waktu mereka bisa saja kembali.
Jalan – jalan kemana pun sudah tidak pengen pengen amat lagi. Ke Bali pun sudah tidak pengen apalagi ke Wakatobi. Apa karena sudah semakin tua yah hehe. Tapi aku masih pengen ke Eropa deng. Aku ini tukang mimpi jadi aneh rasanya hidup tanpa mimpi. Dan pikiran pun tak pernah henti memikirkan cara untuk mewujudkannya. Sometimes i feel like my mind is too crowded thinking about averything. Tapi katanya "yang bergerak adalah pikiran''. lupa siapa yang bilang, pokoknya yang bilang orang Cina.
Terus sekarang aku mulai pengen sekolah lagi nih, bukan buat apa apa.. aku hanya ingin bersenang senang tapi otakku tetap berfungsi. Lagi pula aku bukan tipe wanita yang hobi lembur dikantor, mengejar karir atau gelar. Aku hanya ingin bersenang senang, menguak rahasia alam hingga membuat tepekur. Aduh ngomong apa sih aku ini.
Tentang masalah percintaan..hmmm sedang datar datarnya dan damai damainya. Ngga ada perasaan yang membelenggu,. Heran juga sama diri sendiri yang terlalu nyantai padahal udah tua ( huu i hate to admitt it once again, walopun ga terlalu merasa :D). Yah karena dalam bidang apapun aku selalu santai sampai sering bikin si mamah gemes. Tapi kan kesuksesan milik segala bangsa, baik yang ambisius maupun yang tidak ambisius.-__ -"
Tapi usaha itu memang penting sih, sangaaat penting bahkan. Gak mungkin kan tiba tiba bruuk aja jodoh dikirim dari langit ke kampung opas. Ga tau ah pokoknya kalo aku nanti masih menjomlo aku mau migrasi ke eropa ajah,trus aku mau cari bule ajah yang mau disunat (loh, iyalah..haha)
Thursday, October 7, 2010
Muntok City
Nama aslinya Muntok cuma orang suka bilangnya Mentok, kota paling barat di Pulau Bangka, tempat peleburan timah. Kotanya lebih sepi dan lebih adem dari pangkalpinang. Suka deh karena pohonnya banyaaak, mirip di bandung ya pohon pohonnya.
Rumah dinas buat karyawan, ga terlalu besar tapi juga ga kecil kecil amat juga, halamannya luas, suka deh..semua rumah modelnya seperti ini.
Disinilah aku menginap selama 3 hari, aduh gordennya jelek banget ya hehe.. disini adeem enak buat baca buku.
Tuesday, October 5, 2010
Frozen Hot Chocolate Serendipity
![]() |
serendipity3.com |
Jadi inget film Serendipity ya. Jadi ini salah satu menu minuman terkenal di restoran Serendipity,di New York sana (yang ada di film serendipity itu lo) . Mudah sekali membuat minuman ini asalkan ada bahan bahannya. ini dia resepnya 6 potong coklat, terserah mau coklat masak atau silverqueen juga bisa, dilelehkan sama 2 sdm coklat bubuk plus 1 sdm gula. Nah udah leleh angkat dari api, terus tuangkan susu setengah gelas ke adonan coklat, aduk aduk. Lalu dinginkan. Sudah dingin, blender dengan es batu dan sisa susu setengah gelas. Jadi deh. Tinggal ditambah whipped cream sama coklat serut. Hmm maknyos.
Sunday, October 3, 2010
Mau?
![]() |
Puding oreo |
![]() |
Steak tenggiri |
Masakan yang kedua ikan tenggiri, liat resepnya diinternet. Bumbunya simpel banget sama kyk goreng tempe.
Rasanya..ya rasa ikan tenggiri hehe.. biasa aja rasanya, kentangnya nolong.. :D
Wednesday, September 29, 2010
Sekolah itu puentiing
Indonesia rusuh lagi. Kampungan banget sih. Begini nih kalau penduduknya ngga makmur dan ngga sekolah jadi pemikirannya masih primitif *GEMES*. Kayaknya sampe kiamat pun Indonesia ngga akan jadi negara maju kalau kayak gini terus.
Tapi gimana ya caranya beresin negara ini.. menurutku sih rakyatnya harus disekolahin. entah ya aku lebih respek sama yg biasa - biasa saja tapi sekolah daripada yang tajir tapi ngga sekolah. Tetep aja keliatan banget beda pemikirannya.
Tapi kenapa sekarang sekolah tambah mahal mau masuk SMA aja sama kayak mau masuk kuliahnya. Juga biaya kuliah makin mahal dari tahun ke tahun. Gimana ngga bikin orang yang ekonominya pas pas-an jadi mengkeret kecuali mereka punya mimpi dan semangat daya juang yang tinggi.
Aku paling sedih kalau ada anak yang putus sekolah karena ngga punya uang, tapi aku belum bisa berbuat banyak juga sih buat anak anak yang kurang beruntung seperti itu. Menurutku nolong dengan membantu memberikan kesempatan untuk menimba ilmu itu manfaatnya jauh lebih besar. Karena diharapkan minimal dia bisa nolong dirinya dan keluarganya.
Friday, September 24, 2010
Titanic II
Yep.. Tadi siang ada kapal Isap yang tenggelam.Setelah kasak kusuk mencari tahu penyebabnya, ternyata penyebabnya bukan karena menabrak gunung es.. ya iyalah -__-''.. . Cukup melegakan tidak ada korban jiwa daan.. bukan karena cuaca buruk, fiuhhh. Lha wong pas sesaat sebelum kejadian, aku nanya keadaan di cuaca disekitaran Laut Cupat dan Penganak sama posko cuaca, katanya baik baik saja. Tamatlah karier kami kalau seandainya kapal tenggelam karena cuaca.
Sebenernya tanggung jawab kami para dukun cuaca ini amatlah besar. Kami harus mampu menjaga aset perusahaan ini supaya tidak ditenggelamkan oleh cuaca buruk yang lebih penting lagi keselamatan jiwa para karyawan
Berat berat berat.. Ya Allah berikanlah kami pencerahan mengenai percuacaan ini ya Allah..
Sudah ah.. Ga mau ngomongin masalah kerjaan banyak banyak..
Sebenernya tanggung jawab kami para dukun cuaca ini amatlah besar. Kami harus mampu menjaga aset perusahaan ini supaya tidak ditenggelamkan oleh cuaca buruk yang lebih penting lagi keselamatan jiwa para karyawan
Berat berat berat.. Ya Allah berikanlah kami pencerahan mengenai percuacaan ini ya Allah..
Sudah ah.. Ga mau ngomongin masalah kerjaan banyak banyak..
Thursday, September 16, 2010
Cerita Mudik
Puasa kedua kalinya di bangka ini cukup menyenangkan.sama sekali ga haus karena udara bangka pas bulan puasa kemaren mendingin. Tarawih tiap malam ke mesjid sama temen temen. Masak buka dan sahur bareng. Indah deh pokoknya.
Mudik tahun ini cukup lancar. PP naik Lion air ga delay sama sekalo dan tiketnya cukup murah. Cuma pas naek primajasa dari CKG ke BSM luamaa banget sampai badan rontok . Barang bawaan yang banyak dan ga ada yang menjemput membuatku tertatih tatih di SBM menyeret dan menenteng barang ke tempat taksi mangkal. Dan akhirnya selamat sampai tujuan.
Pas di Bandung, biasalah ngemal sama ibu hehe. Mulai dari ciwalk sampai PVJ, mulai dari gasibu sampai pasar baru. Dan semua barang yang aku pengenin ada! tiba tiba bermunculan aja di depan mata. Maxi dress, bahan kebaya, blazer cute, syal dll. Hwaaa ko jadi suka belanja gini. Gapapa kan cuma sekali kali, lagian di bangka ga pernah belanja selain kebutuhan sehari hari, Dasar ibu - ibu banyak alesan hehe. Cuma di Bdg aku ga sempet ke salon. Dan shampoo yang aku cari ngga ketemu :( halaah..
lalu dari bandung melanjutkan perjalanan ke kuningan, kampung halaman. Sepanjang jalan banyak sawah sawah yang menghijau dibelah sungai yang airnya jernih. seger ngelihatnya. Secara di bangka nyaris ngga ada sawah. Adapun wujudnya aneh. kayak rumput tinggi tinggi aja gitu dan adanya cuma di bangka selatan. Dan kurang meyakinkan, padinya bisa jadi nasi gituh.
Dan sampailah di rumah. as always, Kuningan udaranya sejuuk sekali, dinginnya pas, ga terlalu menusuk kayak bandung. Makanan apapun yang dijual rasanya enaaaak. Beda banget sama di bangka(walopun yang jual orang kuningan juga hehe. Aku ga kesamapain makan gurame cobek, tahu kopeci, baso mang engkus, ayam cipondok, bebek bakar, maen ke hutan pinus di kaki gunung ciremai dan ngga ketemu temen-temen sama sekali :{{ Nanti kalo pulang lagi harus terlaksana!
And then mudik balik ke bangka pun lancar. BSM CKG luancaar . Dan sampai di Bangka kembali dengan selamat walopun koperku jebol. bukan salah petugasnya sih, salahku menjejalkan barang terlalu banyak ke koper. welcomeback in bangka, back to be island girl!
Mudik tahun ini cukup lancar. PP naik Lion air ga delay sama sekalo dan tiketnya cukup murah. Cuma pas naek primajasa dari CKG ke BSM luamaa banget sampai badan rontok . Barang bawaan yang banyak dan ga ada yang menjemput membuatku tertatih tatih di SBM menyeret dan menenteng barang ke tempat taksi mangkal. Dan akhirnya selamat sampai tujuan.
Pas di Bandung, biasalah ngemal sama ibu hehe. Mulai dari ciwalk sampai PVJ, mulai dari gasibu sampai pasar baru. Dan semua barang yang aku pengenin ada! tiba tiba bermunculan aja di depan mata. Maxi dress, bahan kebaya, blazer cute, syal dll. Hwaaa ko jadi suka belanja gini. Gapapa kan cuma sekali kali, lagian di bangka ga pernah belanja selain kebutuhan sehari hari, Dasar ibu - ibu banyak alesan hehe. Cuma di Bdg aku ga sempet ke salon. Dan shampoo yang aku cari ngga ketemu :( halaah..
lalu dari bandung melanjutkan perjalanan ke kuningan, kampung halaman. Sepanjang jalan banyak sawah sawah yang menghijau dibelah sungai yang airnya jernih. seger ngelihatnya. Secara di bangka nyaris ngga ada sawah. Adapun wujudnya aneh. kayak rumput tinggi tinggi aja gitu dan adanya cuma di bangka selatan. Dan kurang meyakinkan, padinya bisa jadi nasi gituh.
Dan sampailah di rumah. as always, Kuningan udaranya sejuuk sekali, dinginnya pas, ga terlalu menusuk kayak bandung. Makanan apapun yang dijual rasanya enaaaak. Beda banget sama di bangka(walopun yang jual orang kuningan juga hehe. Aku ga kesamapain makan gurame cobek, tahu kopeci, baso mang engkus, ayam cipondok, bebek bakar, maen ke hutan pinus di kaki gunung ciremai dan ngga ketemu temen-temen sama sekali :{{ Nanti kalo pulang lagi harus terlaksana!
And then mudik balik ke bangka pun lancar. BSM CKG luancaar . Dan sampai di Bangka kembali dengan selamat walopun koperku jebol. bukan salah petugasnya sih, salahku menjejalkan barang terlalu banyak ke koper. welcomeback in bangka, back to be island girl!
Saturday, September 11, 2010
Eid Mubarak
Maaf lahir batin ya semuanya, semoga ibadah puasa kita kemarin di terima oleh Allah SWT dan menjadi manusia lebih baik ke depannya dan dipertemukan lagi dengan Ramadhan tahun berikutnya. Amiin Ya Rabbal Alamin..
Waduh jadi sok alim begini, hehehe...
Mudik tahun ini cukup lancar. Mudah2an arus baliknya juga lancar.
Selamat menikmati hari Lebaran.
Waduh jadi sok alim begini, hehehe...
Mudik tahun ini cukup lancar. Mudah2an arus baliknya juga lancar.
Selamat menikmati hari Lebaran.
Kartini ; A Rebellious Woman
Waktu hari kartini bulan april yang lalu salah seorang teman mengupdate statusnya di facebook, mengomentari tentang perayaan hari Kartini, intinya menurut dia, ngapain sih Hari Kartini dirayakan, Kartini kan cuma curhat sambil nangis nangis di diary, hebatan cut nyak dien!. Saya berpikir teman saya ini pernah benar benar membaca surat surat kartini tidak sih.
Mungkin kalau saya belum membaca bonus buletin tentang kartini dari majalah femina saya tidak akan terlalu peduli dengan status teman saya ini. Cerita tentang Kartini di Buku sejarah dulu sudah lupa lupa ingat dan kurang mendetail. Dan merasa amazed lagi ketika membaca cerita kartini dari femina. Saya selalu keingetan soal ini, selain saya suka gatel kalau ada sesuatu yang bagus, ya harus dibagi!.
Jauh sebelum Anne Frank nulis diary,lebih jauh lagi sebelum musim ngeblog seperti sekarang ini sesungguhnya kartini telah lebih dulu melakukan hal yang sama yaitu mengungkapkan pemikirannya secara tertulis.
Menulis, sekarang saja tidak semua orang mampu menuangkan pikirannya lewat tulisan. Apalagi untuk ukuran seorang gadis berusia 21 tahun, yang hidup 130 tahun lalu disebuah kota kecil di Pulau jawa di negara yang sedang dijajah. Bahkan pemikiran pemikarannya masih aktual dengan persoalan masa kini. Kartini adalah wanita jenius pada jamannya.
Walaupun akhirnya kartini tidak berhasil mencapai cita citannya dan harus menyerah pada tuntutan adat yaitu menikah dengan pria dan yang sudah menikah dan beranak. Hendaknya kita tidak sinis. Kartini telah berhasil membuat wanita Indonesia untuk mempunyai cita cita setinggi langit dan meraihnya.
Pada saat dipingit Kartini banyak membaca buku dan majalah berbahasa Belanda yang disediakan ayahnya. Sebetulnya ayahnya adalah pria pribumi yang berpikiran maju dan progresif. Menurut Kartini kalau saja ayahnya berani untuk mendobrak tradisi mungkin ia di ijinkan untuk sekolah ke Belanda.
Inilah beberapa petikan dari surat surat Kartini yang menarik:
“Perempuan sebagai pendukung peradaban!bukannya karena di pandang cocok untuk tugas itu.. tapi (karena dari) perempuanlah dapa dipancarkan pengarih besar yang berakibat sangat jauh baik yang bermanfaat maupun yang merugikan. Dari perempuan manusia menerima pendidikan pertama - tama,di pangkuannya anak belajar merasa, berpikir dan berbicara.. Dab bagaimana ibu ibu bumiputera itu dapat mendidik anak mereka kalau mereka sendiri tidak terdidik? (31 januari 1901)
Kartini dan dua adiknya Roekmini dan Rukminah ngotot ingin melanjutkan sekolah. Pada dasarnya ayahnya menyetujui keinginan ketiga anak gadisnya tapi keluarga besarnya menolak keras. Alasannya kalau gadis gadis itu terlalu bebas di khawatirkan tidak ada pria bangsawan yang mau mengambil mereka sebagai istri. Oleh ibu tirinya Kartini dianggap gadis aneh sekaligus kambing hitam. Tapi kemudian sang ibu tiri tidak bisa berbuat banyak karena anak kandungnya Roekmini tak kalah gila.
“Dan sekarang Ibunda tidak dapat menyerang saya (lagi) mengenai kecenderungan liberal saya. Roekmini sama gilanya dengan saya”
Tentang Menghargai perbedaan;
Kami senang sekali bersahabat dengan berbagai bangsa. Hanya dengan (orang) cina kami tidak boleh berhubungan. Itu kehendak ayah dan saya sedih sekali karenanya. Sebab juga bangsa itu ingin saya kenal dengan pandangan murni. Apa yang kami ketahui tentang orang orang Cina yang sering dipandang buruk itu? Kami tidak dapat dan tidak mau menerima bahwa tidak ada sesuatu yang bagus, luhur dan mulia ditemukan di bangsa itu. Tidak kami tidak setuju dengan penghinaan umum terhadap kaum Cina. (14 Desember 1902)
Tentang Pluralisme;
“(Hal - hal ) seperti inilah yang membuat kami demikian lama membelakangi agama.. karena kami banyak sekali melihat peristiwa yang menunjukan ketiadaan kasih sayang yang dilakukan orang - orang dengan kedok agama. Lambat laun, barulah kami tahu, bukan agama yang tiada kasih sayang, melainkan manusia jugalah yang membuat buruk segala sesuatu yang semula bagus dan suci itu..
Sepanjang hemat kami, agama yang paling indah dan paling suci adalah kasih sayang. Dan untuk dapat hidup menurut perintah luhur ini haruskah seseroang mutlak menjadi Kristen? Orang Budha, Brahma, yahudi, Islam bahkan kafir pun dapat juga hidup dengan kasih sayang yang murni.” 14 Desember 1902
Memasuki usia 24 kartini menyadari usahanya untuk bersekolah lagi baik di semarang maupun di Belanda, tak akan pernah terlaksana. Padahal ia sudah mengikuti kursus privat bahasa inggris dan prancis.
Desakan dan tentangan keluarga yang kuat agar ia segera menikah membuat mentalnya kelelahan . Ia sedang menunggu jawab dari pemerintah Hindia Belanda mengenai zin beasiswanya ke Belanda ketika ayahnya menerima pinangan Bupati Rembang.
Ironisnya sang bupati sudah punya tujuh anak dan masih memiliki dua istri namun bukan dari kalangan bangsawan. Istri pertamanya seorang raden ayu telah meningggal dunia. Karena itu ia ingin menikahi kartini untuk menggantikan posisi istri pertamanya. Keputusan sang ayah membuat Kartini menyerah meskipun dengan hati hancur.
Namun ditengah keputusasaannya Kartini tidak menyerah begitu saja. Beruntung sang bupati Rembang termasuk pria berpikiran maju, cerdas dan idealis karena pernah bersekolah di Leiden. Kartini mengajukan syarat agar ia tetap bisa mewujudkan cita citanya yaitu mendirikan sekolah untuk anak anak perempuan pribumi di Rembang. Bahkan ia meminta agar anak anak tirinya menjadi murid murid pertamanya. Sang bupati menyetujuinya.
Menurut Roekmini adiknya dalam surat menceritakan bahwa dalam upacara perkawinan adat jawa yang dijalani kakaknya, Kartini menolak mencium kaki suaminya, seperti yang selalu di lakukan pengantin wanita.
Kartini tak mau membungkukan badan saat upacara panggih (kedua pengantin bertemu). Sang suami sempat terperanjat namun dengan bijaksana ia menjulurkan kedua tangannya untuk meraih tangan kartini.
Sikap suaminya yang progresif dan berjiwa besar itulah yang pelan pelan membuat Kartini mampu berdamai dengan dirinya sendiri. Bahkan akhirnya bisa menghormati suaminya.
Dalam surat suratnya setelah menikah kartini berjanji tidak akan membiarkan nasibnya dan nasib adik adik perempuannya terulang pada anak anak suaminya
Saat kartini tengah menanti kelahiran anak pertamanya. Ia menulis bahwa ia sudah menyiapkan sudut untuk si bayi saat ibunya mengajar.
“Sekarang ada sesuatu ala Hilda Van Suylenburg (seorang tokoh feminis di Belanda) seorang ibu yang pergi bekerja dengan bayi yang masih menyusu”
Surat terkahir tertanggal 7 September 2004. Sepuluh hari kemudian kartini meninggal pada usia 25 tahun, akibat kejang perut yang saat itu tidak diketahui penyebabnya, empat hari sesudah melahirkan anak pertamanya.
Menurut kakak mentoring waktu kuliah dulu, quote habis gelap terbitlah terang sebenarnya Kartini temukan dari ayat - ayat Al Quran, tapi saya lupa ayat dan surat yang mana pastinya. Kartini memang pantas untuk dikenang.
Mungkin kalau saya belum membaca bonus buletin tentang kartini dari majalah femina saya tidak akan terlalu peduli dengan status teman saya ini. Cerita tentang Kartini di Buku sejarah dulu sudah lupa lupa ingat dan kurang mendetail. Dan merasa amazed lagi ketika membaca cerita kartini dari femina. Saya selalu keingetan soal ini, selain saya suka gatel kalau ada sesuatu yang bagus, ya harus dibagi!.
Jauh sebelum Anne Frank nulis diary,lebih jauh lagi sebelum musim ngeblog seperti sekarang ini sesungguhnya kartini telah lebih dulu melakukan hal yang sama yaitu mengungkapkan pemikirannya secara tertulis.
Menulis, sekarang saja tidak semua orang mampu menuangkan pikirannya lewat tulisan. Apalagi untuk ukuran seorang gadis berusia 21 tahun, yang hidup 130 tahun lalu disebuah kota kecil di Pulau jawa di negara yang sedang dijajah. Bahkan pemikiran pemikarannya masih aktual dengan persoalan masa kini. Kartini adalah wanita jenius pada jamannya.
Walaupun akhirnya kartini tidak berhasil mencapai cita citannya dan harus menyerah pada tuntutan adat yaitu menikah dengan pria dan yang sudah menikah dan beranak. Hendaknya kita tidak sinis. Kartini telah berhasil membuat wanita Indonesia untuk mempunyai cita cita setinggi langit dan meraihnya.
Pada saat dipingit Kartini banyak membaca buku dan majalah berbahasa Belanda yang disediakan ayahnya. Sebetulnya ayahnya adalah pria pribumi yang berpikiran maju dan progresif. Menurut Kartini kalau saja ayahnya berani untuk mendobrak tradisi mungkin ia di ijinkan untuk sekolah ke Belanda.
Inilah beberapa petikan dari surat surat Kartini yang menarik:
“Perempuan sebagai pendukung peradaban!bukannya karena di pandang cocok untuk tugas itu.. tapi (karena dari) perempuanlah dapa dipancarkan pengarih besar yang berakibat sangat jauh baik yang bermanfaat maupun yang merugikan. Dari perempuan manusia menerima pendidikan pertama - tama,di pangkuannya anak belajar merasa, berpikir dan berbicara.. Dab bagaimana ibu ibu bumiputera itu dapat mendidik anak mereka kalau mereka sendiri tidak terdidik? (31 januari 1901)
Kartini dan dua adiknya Roekmini dan Rukminah ngotot ingin melanjutkan sekolah. Pada dasarnya ayahnya menyetujui keinginan ketiga anak gadisnya tapi keluarga besarnya menolak keras. Alasannya kalau gadis gadis itu terlalu bebas di khawatirkan tidak ada pria bangsawan yang mau mengambil mereka sebagai istri. Oleh ibu tirinya Kartini dianggap gadis aneh sekaligus kambing hitam. Tapi kemudian sang ibu tiri tidak bisa berbuat banyak karena anak kandungnya Roekmini tak kalah gila.
“Dan sekarang Ibunda tidak dapat menyerang saya (lagi) mengenai kecenderungan liberal saya. Roekmini sama gilanya dengan saya”
Tentang Menghargai perbedaan;
Kami senang sekali bersahabat dengan berbagai bangsa. Hanya dengan (orang) cina kami tidak boleh berhubungan. Itu kehendak ayah dan saya sedih sekali karenanya. Sebab juga bangsa itu ingin saya kenal dengan pandangan murni. Apa yang kami ketahui tentang orang orang Cina yang sering dipandang buruk itu? Kami tidak dapat dan tidak mau menerima bahwa tidak ada sesuatu yang bagus, luhur dan mulia ditemukan di bangsa itu. Tidak kami tidak setuju dengan penghinaan umum terhadap kaum Cina. (14 Desember 1902)
Tentang Pluralisme;
“(Hal - hal ) seperti inilah yang membuat kami demikian lama membelakangi agama.. karena kami banyak sekali melihat peristiwa yang menunjukan ketiadaan kasih sayang yang dilakukan orang - orang dengan kedok agama. Lambat laun, barulah kami tahu, bukan agama yang tiada kasih sayang, melainkan manusia jugalah yang membuat buruk segala sesuatu yang semula bagus dan suci itu..
Sepanjang hemat kami, agama yang paling indah dan paling suci adalah kasih sayang. Dan untuk dapat hidup menurut perintah luhur ini haruskah seseroang mutlak menjadi Kristen? Orang Budha, Brahma, yahudi, Islam bahkan kafir pun dapat juga hidup dengan kasih sayang yang murni.” 14 Desember 1902
Memasuki usia 24 kartini menyadari usahanya untuk bersekolah lagi baik di semarang maupun di Belanda, tak akan pernah terlaksana. Padahal ia sudah mengikuti kursus privat bahasa inggris dan prancis.
Desakan dan tentangan keluarga yang kuat agar ia segera menikah membuat mentalnya kelelahan . Ia sedang menunggu jawab dari pemerintah Hindia Belanda mengenai zin beasiswanya ke Belanda ketika ayahnya menerima pinangan Bupati Rembang.
Ironisnya sang bupati sudah punya tujuh anak dan masih memiliki dua istri namun bukan dari kalangan bangsawan. Istri pertamanya seorang raden ayu telah meningggal dunia. Karena itu ia ingin menikahi kartini untuk menggantikan posisi istri pertamanya. Keputusan sang ayah membuat Kartini menyerah meskipun dengan hati hancur.
Namun ditengah keputusasaannya Kartini tidak menyerah begitu saja. Beruntung sang bupati Rembang termasuk pria berpikiran maju, cerdas dan idealis karena pernah bersekolah di Leiden. Kartini mengajukan syarat agar ia tetap bisa mewujudkan cita citanya yaitu mendirikan sekolah untuk anak anak perempuan pribumi di Rembang. Bahkan ia meminta agar anak anak tirinya menjadi murid murid pertamanya. Sang bupati menyetujuinya.
Menurut Roekmini adiknya dalam surat menceritakan bahwa dalam upacara perkawinan adat jawa yang dijalani kakaknya, Kartini menolak mencium kaki suaminya, seperti yang selalu di lakukan pengantin wanita.
Kartini tak mau membungkukan badan saat upacara panggih (kedua pengantin bertemu). Sang suami sempat terperanjat namun dengan bijaksana ia menjulurkan kedua tangannya untuk meraih tangan kartini.
Sikap suaminya yang progresif dan berjiwa besar itulah yang pelan pelan membuat Kartini mampu berdamai dengan dirinya sendiri. Bahkan akhirnya bisa menghormati suaminya.
Dalam surat suratnya setelah menikah kartini berjanji tidak akan membiarkan nasibnya dan nasib adik adik perempuannya terulang pada anak anak suaminya
Saat kartini tengah menanti kelahiran anak pertamanya. Ia menulis bahwa ia sudah menyiapkan sudut untuk si bayi saat ibunya mengajar.
“Sekarang ada sesuatu ala Hilda Van Suylenburg (seorang tokoh feminis di Belanda) seorang ibu yang pergi bekerja dengan bayi yang masih menyusu”
Surat terkahir tertanggal 7 September 2004. Sepuluh hari kemudian kartini meninggal pada usia 25 tahun, akibat kejang perut yang saat itu tidak diketahui penyebabnya, empat hari sesudah melahirkan anak pertamanya.
Menurut kakak mentoring waktu kuliah dulu, quote habis gelap terbitlah terang sebenarnya Kartini temukan dari ayat - ayat Al Quran, tapi saya lupa ayat dan surat yang mana pastinya. Kartini memang pantas untuk dikenang.
Tuesday, August 31, 2010
My favourite book
Aku lagi suka banget baca buku Jingga yang ditulis sama Marina Kusumawardhani. Judul lengkapnya Jingga, Perjalanan ke India dan Thailand Mencari Surga di Bumi. Penerbitnya Gramedia. Aku rasa Marina bermaksud memberitahukan sesuatu yang sangat mendasar tentang kehidupan ini yang menurutku semuanya memang menyadari tentang ini.
Marina pergi ke India mau mencari seorang Guru, terinspirasi vokalis band kesukaannya, yang pergi ke India untuk mencari pencerahan spiritual. Dia sendiri ngga tahu pasti di mana harus mencari ‘sang guru’ dan kemudian akhirnya pertemuan dengan orang orang yang baru di kenal membawanya pergi ke Kashmir.
Lucunya Marina menemukan poster yang tertempel di pintu tempat kamarnya menginap tentang perjalanan wisata ‘Paradise on Earth” ke Kashmir. Jadi literally mencari surga di bumi :D. Dan menurut Marina disana ternyata memang indah, padang bunga, gunung es seperti di latar film film India bagian yang joget joget. Mayoritas penduduknya Muslim. Ia tinggal bersama sebuah keluarga muslim disana beberapa hari. Ia merasakan ketegangan di wajah orang – orang Kashmir ini mungkin karena pertikaian yang berlarut larut. Tapi entah kenapa Marina merasakan ia mencari sesuatu yang lain. Ini bukan surga di bumi sebenarnya.
Hingga akhirnya di sana bertemu dengan seorang Holyman Dan Marina bertanya benarkah ada surga di bumi itu. Dan menurut sang Holyman, surga di bumi itu ada. Dimana? menurut sang holyman bukan masalah ‘dimana’ tapi ‘bagaimana’ agar ia dapat melihatnya. Lalu bagaimana? ‘Dengan lurus’ menurut Holyman. Tentu saja ‘jalan yang lurus’ seperti waktu itu pikir marina. Marina merasa belum bisa sepenuhnya melaksanakan segala perintahNya dan menjauhi segala laranganNya. Tetapi menurut sang Holyman bukan mengenai benar atau salah. Benar atau salah hanya akan membebani pikiran. Kau tidak perlu menjadi benar atau salah. Kau hanya perlu menjadi murni. Murni? Kata sang holyman ” Seperti air ini. Tidak masalah apa yang sedang berenang renang didalamnya ’benar’ atau ’salah’. Kalau kau ingin melihat apa yang ada didasarnya ia hanya harus bening..” lalu bagaimana caranya menjadi bening? Tidak tahu, harus cari tahu sendiri kata sang Holyman. Mulai menarik kan..
Kemudian Marina meninggalkan Kashmir tanpa tau mau kemana dengan bus yang seperti terbuat dari seng. Mengikuti intuisinya ia memutuskan berhenti di suatu tempat, Ladakh. Di tempat ini Marina menemukan kuil kuil Budha dan bertemu dengan John seorang turis pencari pencerahan spiritual juga.Daaan dalam pertemuan yang singkat ini, Marina merasakan jatuh cinta pada pemuda ini. i like this part ehehe..
Marina merasa bingung ketika hendak meninggalkan Ladakh. Ia mulai merasa menyukai tempat ini. Tapi ia sudah terlanjur membeli tiket bis. Marina tidak dapat memutuskan. ’kenapa kita semua harus selalu bertemu dan berpisah?’ tanyanya. ” Mungkin untuk menunjukan pada kita semua bahwa ada tempat lain yang lebih abadi. Dan semua yang di muka bumi ini harus pergi suatu saat nanti” jawan john. ”Ikuti kata hatimu” kata john ” Hatiku tidak berkata apa apa” jawan Marina. Hahaha.. Tapi akhirnya Marina pergi juga.
Lalu sampailah Marina di Rishikes dan menemukan ashram disana ia bertemu dengan Davidji. Marina masih kepikiran John dan masih ingin kembali ke Ladakh. Inilah cuplikan dialog favorit saya.
Marina : ”Aku jatuh cinta pada seseorang yang hanya kutemui selama satu hari di sana. Aku tahu ini konyol dan aku tak tahu bagaimana bisa begitu, tapi itu terjadi begitu saja. Kurasa ada sesuatu yang berpendar dari dalam dirinya yang membuatku penasaran”
Davidji : ”Hidup akan selalu membawamu kedalam situasi yang serupa jatuh cinta lalu patah hati, jatuh cinta kehilangan, jatuh cinta lalu kehilangan lagi, begitu terus hingga akhirnya kau berkata cukup dan benar – benar terbangun.
Bahwa yang kau jatuh cintai sebetulnya bukanlah orang yang bersangkutan, tapi semacam keindahan yang ada di dalam orang orang itu. Semacam kesakralan yang ada dalam diri mereka.. yang sebetulnya lebih abadi dari mereka mereka yang selalu datang dan pergi itu. Kita sebetulnya jatuh cinta pada keindahan”
Dan Tuhan tidak hanya ada di dalam dirinya, tapi ada di balik dirimu juga. Disitulah malah tempat yang seharusnya ditemukan”
Marina : “Aku sebetulnya Ke India ini hanya untuk mencari surga di bumi”
Davidji : “Tapi surga di bumi itu ada dalam dirimu sendiri
Yang ingin kukatakan. Tuhan Keindahan yang kau cari di buku buku, gunung gunung, orang orang atau doa doa itu sebetulnya ada didalam dirimu juga. Tentu saja karena Ia ada dimana – mana. Hanya di dalam dirimu sendirilah kau akan menemukanNya dengan sebenar – benarnya karena yang diluar hanya akan datang dan pergi dari hidupmu.
Satu satunya tempat untuk bersatu kembali dengan apa pun atau siapa pun yang telah berpisah denganmu adalah dalam dirimu sendiri bukan di Ladakh atau di manapun. Surga di bumi itu ada dalam dirimu sendiri”
Marina : “Bagaimana cara menemukan surga di dalam diriku?”
Davidji : ”Kenali dirimu maka kau akan mengenal Tuhan. Bukankah itu perkataan nabimu sendiri.
Artinya kau harus menemukan Dia yang lebih dekat dari urat nadimu sendiri. Artinya kau harus melampaui dirimu sendiri.Sedikit lucu dan paradoks memang, tapi harus kau sadari. Bahwa penghalang antara dirimu dan Tuhan, antara dirimu dan surga dibumi atau apapun itu yang kau cintai adalah dirimu sendiri juga. Pokoknya berkontemplasilah tentang dirimu sendiri, kau akan mengerti sendiri.”
Lagi lagi saran yang sama, siapakah aku?
Ceritanya sih masih panjang. Cuma ini bagian bagian favorit saya. Kalo mau baca lengkapnya beli aja bukunya di toko buku terdekat :D
Kemudian satu lagi yang memukauku.
”Jika setiap atom 99,999999 % ruang kosong, maka 99,999999 % dari semua yang kita lihat di depan kita sekarang ini sebetulnya hanya ruang kosong, padahal semuanya tampak begitu solid”
Marina pergi ke India mau mencari seorang Guru, terinspirasi vokalis band kesukaannya, yang pergi ke India untuk mencari pencerahan spiritual. Dia sendiri ngga tahu pasti di mana harus mencari ‘sang guru’ dan kemudian akhirnya pertemuan dengan orang orang yang baru di kenal membawanya pergi ke Kashmir.
Lucunya Marina menemukan poster yang tertempel di pintu tempat kamarnya menginap tentang perjalanan wisata ‘Paradise on Earth” ke Kashmir. Jadi literally mencari surga di bumi :D. Dan menurut Marina disana ternyata memang indah, padang bunga, gunung es seperti di latar film film India bagian yang joget joget. Mayoritas penduduknya Muslim. Ia tinggal bersama sebuah keluarga muslim disana beberapa hari. Ia merasakan ketegangan di wajah orang – orang Kashmir ini mungkin karena pertikaian yang berlarut larut. Tapi entah kenapa Marina merasakan ia mencari sesuatu yang lain. Ini bukan surga di bumi sebenarnya.
Hingga akhirnya di sana bertemu dengan seorang Holyman Dan Marina bertanya benarkah ada surga di bumi itu. Dan menurut sang Holyman, surga di bumi itu ada. Dimana? menurut sang holyman bukan masalah ‘dimana’ tapi ‘bagaimana’ agar ia dapat melihatnya. Lalu bagaimana? ‘Dengan lurus’ menurut Holyman. Tentu saja ‘jalan yang lurus’ seperti waktu itu pikir marina. Marina merasa belum bisa sepenuhnya melaksanakan segala perintahNya dan menjauhi segala laranganNya. Tetapi menurut sang Holyman bukan mengenai benar atau salah. Benar atau salah hanya akan membebani pikiran. Kau tidak perlu menjadi benar atau salah. Kau hanya perlu menjadi murni. Murni? Kata sang holyman ” Seperti air ini. Tidak masalah apa yang sedang berenang renang didalamnya ’benar’ atau ’salah’. Kalau kau ingin melihat apa yang ada didasarnya ia hanya harus bening..” lalu bagaimana caranya menjadi bening? Tidak tahu, harus cari tahu sendiri kata sang Holyman. Mulai menarik kan..
Kemudian Marina meninggalkan Kashmir tanpa tau mau kemana dengan bus yang seperti terbuat dari seng. Mengikuti intuisinya ia memutuskan berhenti di suatu tempat, Ladakh. Di tempat ini Marina menemukan kuil kuil Budha dan bertemu dengan John seorang turis pencari pencerahan spiritual juga.Daaan dalam pertemuan yang singkat ini, Marina merasakan jatuh cinta pada pemuda ini. i like this part ehehe..
Marina merasa bingung ketika hendak meninggalkan Ladakh. Ia mulai merasa menyukai tempat ini. Tapi ia sudah terlanjur membeli tiket bis. Marina tidak dapat memutuskan. ’kenapa kita semua harus selalu bertemu dan berpisah?’ tanyanya. ” Mungkin untuk menunjukan pada kita semua bahwa ada tempat lain yang lebih abadi. Dan semua yang di muka bumi ini harus pergi suatu saat nanti” jawan john. ”Ikuti kata hatimu” kata john ” Hatiku tidak berkata apa apa” jawan Marina. Hahaha.. Tapi akhirnya Marina pergi juga.
Lalu sampailah Marina di Rishikes dan menemukan ashram disana ia bertemu dengan Davidji. Marina masih kepikiran John dan masih ingin kembali ke Ladakh. Inilah cuplikan dialog favorit saya.
Marina : ”Aku jatuh cinta pada seseorang yang hanya kutemui selama satu hari di sana. Aku tahu ini konyol dan aku tak tahu bagaimana bisa begitu, tapi itu terjadi begitu saja. Kurasa ada sesuatu yang berpendar dari dalam dirinya yang membuatku penasaran”
Davidji : ”Hidup akan selalu membawamu kedalam situasi yang serupa jatuh cinta lalu patah hati, jatuh cinta kehilangan, jatuh cinta lalu kehilangan lagi, begitu terus hingga akhirnya kau berkata cukup dan benar – benar terbangun.
Bahwa yang kau jatuh cintai sebetulnya bukanlah orang yang bersangkutan, tapi semacam keindahan yang ada di dalam orang orang itu. Semacam kesakralan yang ada dalam diri mereka.. yang sebetulnya lebih abadi dari mereka mereka yang selalu datang dan pergi itu. Kita sebetulnya jatuh cinta pada keindahan”
Dan Tuhan tidak hanya ada di dalam dirinya, tapi ada di balik dirimu juga. Disitulah malah tempat yang seharusnya ditemukan”
Marina : “Aku sebetulnya Ke India ini hanya untuk mencari surga di bumi”
Davidji : “Tapi surga di bumi itu ada dalam dirimu sendiri
Yang ingin kukatakan. Tuhan Keindahan yang kau cari di buku buku, gunung gunung, orang orang atau doa doa itu sebetulnya ada didalam dirimu juga. Tentu saja karena Ia ada dimana – mana. Hanya di dalam dirimu sendirilah kau akan menemukanNya dengan sebenar – benarnya karena yang diluar hanya akan datang dan pergi dari hidupmu.
Satu satunya tempat untuk bersatu kembali dengan apa pun atau siapa pun yang telah berpisah denganmu adalah dalam dirimu sendiri bukan di Ladakh atau di manapun. Surga di bumi itu ada dalam dirimu sendiri”
Marina : “Bagaimana cara menemukan surga di dalam diriku?”
Davidji : ”Kenali dirimu maka kau akan mengenal Tuhan. Bukankah itu perkataan nabimu sendiri.
Artinya kau harus menemukan Dia yang lebih dekat dari urat nadimu sendiri. Artinya kau harus melampaui dirimu sendiri.Sedikit lucu dan paradoks memang, tapi harus kau sadari. Bahwa penghalang antara dirimu dan Tuhan, antara dirimu dan surga dibumi atau apapun itu yang kau cintai adalah dirimu sendiri juga. Pokoknya berkontemplasilah tentang dirimu sendiri, kau akan mengerti sendiri.”
Lagi lagi saran yang sama, siapakah aku?
Ceritanya sih masih panjang. Cuma ini bagian bagian favorit saya. Kalo mau baca lengkapnya beli aja bukunya di toko buku terdekat :D
Kemudian satu lagi yang memukauku.
”Jika setiap atom 99,999999 % ruang kosong, maka 99,999999 % dari semua yang kita lihat di depan kita sekarang ini sebetulnya hanya ruang kosong, padahal semuanya tampak begitu solid”
Tuesday, January 19, 2010
Roller coaster
Terakhir ngeblog aku lihat tanggal 23 November 2009 sekarang tanggal 18 Januari 2010. Selama itulah hidupku bak roller coaster (ga tau gmn nulisnya yg bener :P). Pengen di ceritain tapi bingung gimana nyeritainnya. Kayaknya mau disimpan aja didalam memori di otak.
Subscribe to:
Posts (Atom)